Kamis, 15 Mei 2014

Tutorial Basic Coreldraw Bahasa Indonesia Untuk Pemula (Part 1)

Tutorial basic coreldraw bahasa indonesia - Coreldraw merupakan sebuah software desain grafis yang berbasis vector. Coreldraw banyak digunakan oleh mereka yang memiliki hobi dalam ilustrasi grafis karena lebih mudah dalam hal pemakaian bila dibandingkan dengan software lainnya. Oleh karenanya banyak yang ingi belajar desain dengan menggunakan perangkat lunak ini. Pada tutorial basic coreldraw bahasa indonesia untuk pemula (part 1) ini saya akan menjelaskan mengenai pengetahuan dasar seputar corel draw, mulai dari interface awal dimana akan dijelaskan mengenai fitur-fitur yang ada mulai dari ketika anda membuka program ini. Ketika anda men-klik shortcut, maka yang akan muncul adalah welcome screen seperti ini:

Tutorial Basic Coreldraw Bahasa Indonesia Untuk Pemula (Part 1)

Tutorial basic coreldraw bahasa indonesia untuk pemula (part 1)


Welcome screen ini berbeda-beda tergantung dari versi coreldraw yang anda gunakan. Berikut penjelasan dari fitur yang ada pada welcome screen:

New:
Merupakan Pilihan menu untuk membuat sebuah desain baru, (lembar kosong)

Recently Used:
Merupakan pilihan menu untuk membuka gambar/desai terakhir yang anda buat di coreldraw.

Open:
Digunakan untuk membuka file/desain yang tersimpan di dalam komputer anda.

New From Template:
Membuat gambar dengan lay out yang telah disediakan oleh coreldraw.

Coreltutor:
Tutorial dasar menggunakan coreldraw.

What’s New?
Fitur update, dimana anda dapat melihat fitur apa yang terbaru dari versi corel yang anda gunakan, dan perbedaanya dengan versi sebelumnya.

Tutorial Basic Coreldraw Bahasa Indonesia Untuk Pemula (Part 1)


Interface coreldraw
Selanjutnya, saya akan menjelaskan mengenai interface pada program ini, simak pembahasannya berikut ini:

Title bar:
Memberikan penjelasan mengenai file yang sedang anda buka, dijelaskan juga mengenai lokas penyimpanan dari file tersebut di dalam komputer anda.

Menu bar:
Berisikan berbagai jenis menu yang salig berkaitan penggunaanya, penjelasan mengenai masing-masing menu yang ada akan di jelaskan pada tutorial selanjutnya..

Standard tool bar:
Berisi berbagai macam perintah dan alat yang paling sering digunakan di dalam proses desain grafis, disediakan dalam bentuk icon untuk memudahnkan anda dalam menggunakanya.

Property bar:
Bar yang menammpilkan status/property dari tool yang sedang anda gunakan.

Ruler:
Seperti namanya, rulrl nampak seperti penggaris yang memberikan ukuran horizontal dan vertikal. Anda dapat mengubahnya sewaktu-waktu sesuai dengan kebtuhan.

Printable area:
Merupakan batasan/lahan desain. Jika anda membuat desain, maka komponen desain yang ada pada kolom tersebut saja yang akan tersimpan/tercetak. Bagan yang keluar batas tidak akan diperhitungkan.

Color palette:
Berisikan pilihan warna. Biasanya pada pengaturan default kolom ini akan berisikan warna-warna perpaduan cmyk

Tool box:
Berisikan alat-alat yang biasa digunakan dalam mengedit komponen desain.

Status bar:
Menerangkan atribut dari objek yang sedang digunakan/di edit.

Docker:
Fasilitas pendukung yang disediakan bagi anda untuk emanipulasi objek atau mengedit komponen yang ada pada printable area.

Navigasi Dokumen:
Menjelaskan dokumen yang sedang aktif/digunakan.


Demikian tutorial basic coreldraw bahasa indonesia untuk pemula (part 1) ini  semoga membantu, dan selanjutnya akan saya lanjutkan penjelasan ini pada tutorial basic coreldraw bahasa indonesia untuk pemula (part 2).

Senin, 05 Mei 2014

Cara Merubah File CDR Ke JPG Pada Software Coreldraw

Bisa edit photoshop - Bagi pemula, cara merubah file cdr ke jpg pada software coreldraw terkadang membingungkan, karena pada menu save tidak ada pilihan untuk menyimpannya pada format tersebut. Hal ini juga pernah saya alami ketika baru pertama kali belajar corel draw. Berdasarkan pengalaman tersebut, saya akan memberikan panduan singkat bagi anda yang merasa kebingungan tentang bagaimana cara meyimpan file dalam bentuk jpg pada coreldraw. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Cara Merubah File CDR Ke JPG Pada Software Coreldraw

Cara merubah file CDR ke JPG pada coreldraw

Ketika anda telah selesai melakukan editing atau membuat sebuah  desain di coreldraw dan anda ingin menyimpannya dalam format JPG maka langkah  pertama yang harus anda lakukan  adalah  dengan  menekan tombol Ctrl + E atau klik EXPORT pada pilihan menu, kemudian akan muncul box seperti ini:

Cara Merubah File CDR Ke JPG Pada Software Coreldraw


Selanjutnya anda hanya perlu memberikan nama dari file tersebut dan memilih format file yang anda inginkan, dalam hal ini adalah JPG atau JPEG bitmap kemudian klik EXPORT. Setelah anda menekan export, maka akan muncul dialog box:

Cara Merubah File CDR Ke JPG Pada Software Coreldraw


Aturlah seperti apa yang ada ada gambar di atas. Lalu akan muncul dialog box baru, atur lagi seperti gambar berikut:

Cara Merubah File CDR Ke JPG Pada Software Coreldraw


Kemudian klik OK.


Nah, setelah melakukan semua langkah dan cara merubah file cdr ke jpg pada software coreldraw tersebut maka file cdr anda akan tersimpan dalam format jpg dan bisa anda buka pada program photosop untuk di edit. Atau bisa langsung dicetak ke berbagai media.

Minggu, 04 Mei 2014

Cara Dan Langkah Edit Efek Foto Lomo Dengan Adobe Photoshop

Bisa edit photoshop - Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop kali ini saya akan memberikan tutorial mengenai Cara Dan Langkah Edit Efek Foto Lomo Dengan Adobe Photoshop. Efek foto lomo memang sangat unik, namun tidak banyak yang memiliki kamera jenis ini, selain itu, system pengoperasian kamera lomo yang masih analog membuat proses pembuatan  gambarnya cukup memakan waktu. Bagi anda yang tetap ingin menghasilkan gambar dengan efek foto lomo tanpa harus memiliki kamera lomo, anda wajib menyimak tutorial berikut ini:

Cara Dan Langkah Edit Efek Foto Lomo Dengan Adobe Photoshop
Source: Google Images


Cara Edit Efek Foto Lomo Dengan Photoshop


Hal pertama yang harus anda lakukan adalah membuat vignette yang menjadi ciri khas  dari hasil foto dari kamera lomo. Caranya sangatlah mudah, anda hanya perlu membuat lingkaran dengan menggunakan freehand lasso. Buatlah lingkaran di sekeliling foto. Tidak perlu sempurna, yang penting nampa seperti sebuah lingkaran saja. jangan lupa unuk mengubah feather menjadi 80-90px untuk hasil yang lebih baik.


Cara Dan Langkah Edit Efek Foto Lomo Dengan Adobe Photoshop
Source: Google Images


Kemudian, anda harus melakukan inverse pada seleksi yang telah diakukan. Caranya adalah dengan menekan tombol SHIFT-CTRL- I atau langsung saja menuju menu Select > Inverse. Lihat gambar dibawah ini:

Cara Dan Langkah Edit Efek Foto Lomo Dengan Adobe Photoshop
Source: Google Images


Setelah itu, masih dalam posisi seleksi inverse, buatlah layer baru berupa Levels Layer. Bila belum mengetahui caranya ikui gambar dibawah  ini:

Cara Dan Langkah Edit Efek Foto Lomo Dengan Adobe Photoshop
Source: Google Images


Lalu aturlah sampai mendapatkan tingkat viggnette yang diinginkan. Dalam hal ini, saya mengaturnya pada 0.50 seperti bisa anda lihat berikut.

Cara Dan Langkah Edit Efek Foto Lomo Dengan Adobe Photoshop
Source: Google Images


Lakukan flatten image dengan menekan SHIFT-CTRL-E atau menuju ke Layer > Merge Layers.


Nah setelah mendapakan vignette seperti yang diinginkan, kita harus mengubah warna foto agar tampak seperti efek kamera lomo. Caranya adalah dengan menambahkan layer baru berupa curves layer (caranya sama dengan membuat level layer) lalu buatlah curva berbenuk S seperti di bawah ini.



Cara Dan Langkah Edit Efek Foto Lomo Dengan Adobe Photoshop
Source: Google Images


Setelah itu, saya menambahkan layer baru di bagian paling atas, lalu mewarnainya menjadi hitam menggunakanpaint bucket tool. Atur blending option menjadi hue dan opacity sekitar 40. Ikuti lakgkah berikut:

Cara Dan Langkah Edit Efek Foto Lomo Dengan Adobe Photoshop
Source: Google Images


Untuk memberikan ketajaman pada foto, pergi ke Image > Mode > Lab Color. Kemudian pilih window channel anda dan klik pada lightness channel.

Lalu pergi ke menu, pilih Filter > Sharpen > Unsharp Mask. Atur amount to 50%, radius to 50% dan the threshold to 0. klik ok.

Source: Google Images


Pergi ke Image > Mode > RGB Color.  Final step, save as a Jpeg.


Itulah cara dan langkah edit efek foto lomo dengan adobe photoshop. Semoga anda mampu menerapkan tutorial photoshop ini dengan baik. Bila ada ertanyaan silahkan berikan komentar.

Kamis, 01 Mei 2014

Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop

Bisa Edit Photoshop - Efek foto vintage memang telah menjadi trend akhir-akhir ini, seiring dengan perkembangan teknologi di bidang digital imaging, masyarakat dapat dengan mudah mengedit foto menggunakan aplikasi yang ada di smartphone mereka. Namun bagi kita yang menggeluti dunia editing, tentu tidak akan puas bila hanya mengedit foto melalui smartphone. Oleh sebab itu, disini saya berikan tutorial terbaru cara mengedit efek foto vintage dengan menggunakan adobe photoshop. Mudah-mudahan dapat memberikan ilmu baru bagi anda yang ingin memberikan efek vintage atau retro kedalam koleksi foto anda. Simak langkah-langkahnya berikut ini:

Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop
Source: Google Images

Cara mengedit efek vintage pada foto dengan menggunakan adobe photoshop


  • Seperti biasa, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka file atau lakukan drag and drop foto yang akan diedit kedalam photosop. Dalam tutorial ini sya menggunakan Adobe Photoshop CS 5.1
Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop
Source: Google Images

  • Setelah file terbuka, klik image > adjustment > curve lalu ubah pengaturan sehingga gambar tampak lebih terang.
Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop
Source: Google Images

  • Langkah selanjutnya adalah membuat layer baru dengan cara mengklik new layer pada pojok kanan bawah photoshop.
Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop
Source: Google Images

  • Setelah layer baru muncul, arahkan mouse menuju gradient tool, lalu klik kanan pada gradient tool maka akan muncul box baru, dan pilih paint bucket tool.
Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop
Source: Google Images

  • Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah memilih warna untuk layer tersebut, arahkan mouse menuju set foreground colour lalu tentukan warna seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:
Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop
Source: Google Images

  • Kemudian klik pada foto sehingga foto akan tertutupi oleh warna tersebut.
Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop
Source: Google Images

  • Kemudian, geser opacity layer tersebut menjadi 30. Lalu klik kanan pada layer untuk mengatur blending option menjadi overlay kemudian klik ok untuk memunculkan gambar kembali.
Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop
Source: Google Images

  • Buat layer baru lagi, ulangi langkah-langkah 3-7 namun kali ini ubah warna menjadi putih.
Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop
Source: Google Images

  • Kemudian atur opacity sesuai selera, pada tutorial ini sya mengubahnya menjadi 7. Lalu ubah blending option menjadi overlay. Maka hasil gambar akan kembali muncul. Pada gambar masih belum tampak efek vintage yang diinginkan. Untuk itu, anda harus membuat new layer lagi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya akan tetapi kali ini ubah warnanya menjadi biru. Setelah itu atur opacity sesuai selera pada tutorial ini sya buat menjadi 24. Kemudian atur blending optionmenjadi exclusion, seperti pada gambar berikut.


Tutorial Terbaru Cara Mengedit Efek Foto Vintage Dengan Menggunakan Adobe Photoshop
Source: Google Images



Itulah tutorial terbaru cara mengedit efek foto vintage dengan menggunakan adobe photoshop. Jika anda melakukan setiap  langkah-langkahnya dengan benar maka hasil foto akan tampak seperti diatas. Apabila anda merasa belum puas, anda dapat mengubah opacity dari masing-masing layer sampai menemukan efek vintage yang anda inginkan. Selamat bereksperimen.